Jumat, 10 Februari 2012

Pentingnya Menjaga Lisan ...bag 1..

Bismillahirahmanirrahim.....
Sahabat-Sahabatku yang dirahmati ALLAH.
Tentunya kita pernah mendengar atau seing mendengar peribahasa "Mulutmu Harimaumu",,, agaknya peribahasa tersebut mengingatkan kita dengan tegas betapa pentingnya Menjaga Mulut/lisan kita dari berkata yang tidak baik.dalam peribahasa itu mulut diibaratkan dengan harimau, kita ketahui bersama bahwa harimau itu sangat buas dan berbahaya,jika kita tidak berhati-hati kita bisa saja diterkam olehnya,,betapa bahayanya mulut kita jika tidak dijaga dengan baik-baik, sehingga diibaratka mulut adalah harimau,kenapa mulut/lisan berbahaya? karena setiap kata-kata yang keluar dari lisan kita bisa saja tanpa kita sadari membuat perasaan orang terluka,tersinggung, dan lain sebagainya yang mengakibatkan berdampak bukan hanya kepada orang yang bersangkutan, tetapi juga terhadap keselamatan kita, dalam peribahasa lain disebutkan "lidah lebih tajam dari pedang" kennapa demikian?,,sahabtku, perkataan yang kita ucapkan bisa saja melukai perasaan orang lain,dan luka itu sangat pedih, coba kita bayangkan kalau kita dihina. disinggung, diolok-olok, pasti hati kita akan terasa sakit,kita akan marah, dongkol dsb,,luka dihati biasanya akan lebih lama untuk sembuh dan akan sangat membekas dan menyisakan dendam kesumat dihati, berbeda dengan luka tersayat pedang,,yang mungkin akan sembuh dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

sahabatku,,,
Ingatlah do'anya orang yang teraniaya itu tidak ada penghalang, sehingga do'a orang yang teraniaya itu mustajab, perkataan yang tidak baik itu sangat berbahaya, karena akan mengakibatkan orang yang dikatai itu bisa terbunuh karakternya, terbunuh kepercayaan dirinya,bisa juga membunuh dirinya sendiri, dan juga bisa menclakai kita,, dalam bahasa sunda disebutkan peribahasa "mending tiguling tinu gawir, tibatan tiguling tina biwir" yang artinay" lebih baik jatuh dari jurang daripada jatuh(kepeleset) dari bibir" peribahasa tersebut mengingatkan kita akan betapa bahayanya lisan kita jika kita tidak berhati-hati...berbeda dengan kepeleset di kamer mandi, ataupun dijurang, kalau kita jatuh dikedua tempat itu kita akan mengalami luka-luka, memar, atau parahnya meninggal, nah kalau kita kepeleset dibibir??? kita bukan hanya bisa mati, luka-luka, memar, kita juga bisa mendapat dosa yang besar, musibah yang besar, karna perkataan kita membuat orang menderita,sakit, bahkan perkataan kita bisa membunuhnya, bisa membunuh karakternya, mebunuh kepercayaan dirinya,,, kalu sudah seperti itu,, sama saja kita telah menjadi pembunuh.....
bersambung................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar