Sabtu, 31 Desember 2011

Maksud Hati Berbalas Cinta, Berakhir Penyesalan.





Terkisahkan malam yang sunyi , tak di sangka hari ini gulana tanpa gemerlap bintang, terkedip lagi mata yang penuh mimpi dalam diri seorang lucky. Lucky adalah seorang remaja yang hidup di sebuah desa yang masih sangat asri, ia sangat menggemari sya’ir-sya’ir, bahkan setiap hari ia membuat sya’ir dan puisi.hingga seluruh imajinasi dan harapannya terukir untuk itu, begitupun baying-bayang kisah cintanya, penuh romansa puisi.
Dibalik ambangannya yang luas ia menyimpan kehidupan yang sepi, penuh rangkaian kisah dan pengorbanan yang kian memahit dan begitu membekas dalam hatinya, entah kini Ridha Tuhan datang menghampirinya . di kala ia di pertemukan dengan seorang gadis yang berlanggamkan jenaka dan ruhaniah yang islami . si gadis yang sering di panggil syakira ini melekat dengan gaun panjang dan logat sinisnya .bukan cinta tapi kasih sayag utuhnya . itu adalah untk lucky ya telah syakira kenal sebagai sahabatya , meskipun ada cinta tapi apadaya lucky terlalu meminang kesendiriannya hingga syakira menyerah untuk itu .
“ burung pipit apa yang pergi melawan arah ?..........” ucap luckiy pada syakira yang tengah asyik melamun dan menyanggah dagunya .namun logat sinisnya serentak keluar .
“ mana ada,,,,,( agak masam ) paling itu lelucon mu saja”. Jawab syakira dengan lemas.
            “ada seseorang menyayangi seseorang tapi dia berpaling karena menyerah tegas lucky……”
            “ siapa makudmu………..????? Tanya syakira penuh tanda Tanya dalam benaknya, meskipun ia telah menerka-nerka bahwa yang dimaksud lucky adalah dirinya.
            “lihat saja wajah mu dicermin, maka terungkaplah siapa kamu dan apa yang kau sembunyikan”. Tegas lucky kpda syakira.
            “ cukup lucky akau bukanlah anak kecil, yang bisa kau goda dengan kekonyolanmu itu. Coba jelaskan apa maksud ucapanmu tadi………..!!!!! mungkinkah itu sebuah sindiran????????. Keluh syakira…
            Namun lucky tetap terdiam, dan melangkahkan kakinya segera pergi menembus gelap malam. Semua ucapan yang terisi penuh teka-teki membuat syakira berbalik sinis,.
             Beberapa hari berlalu, lucky dan syakira tidak berjumpa apalagi bertutur sapa, kemudian pada hari senin sebuah kabar menjemput mereka.bukan cerita bahagia namun duka yang dalam menghampiri kehidupan syakira. Dimana ayahandanya yang bisa disapa Pa Broto berpulang ke pangkuan Tuhan. Syakira yang kini terponis yatim menangis sekencang kesedihannya. Lucky yang senantiasa menjadi sahabatnya hanya mampu memberikan pelukan hangat, meskipun terasa tak mungkin bagi lucky.


 Waktu terus berlalu  menenggelamkan keharuan syakira, namun dalam diri lucky tersimpan iba yang   mendalam , dikala ia tau bahwa syakira telah merendam scarik ucapan cinta pada lucky sendiri .
“ ya tuhan haruskah aku membalas iba itu dengan mengabula\kan mimpi cinta nya , tak ku sangka itu untuk ku , ya tuhan itu untuk ku…..mungkin kah aku telah menjadi cahaya kecil di hatinya dan sejak dulu menggelamui angan nya …..” renungnya dalam hati yang kian tergores ungkapan tanda Tanya yang kian haus atas sebuah jawaban .
Pujuk dicinta ulang pun tiba . syakira yang tengah menikmati sedihnya . ditepi senja, sembari melepas keluh dengan menatap ilalang yang kian asik mengikuti irama  hembusan angin lembut yang jua menerpa wajahnya.
Lucky yang tak sengaja mendapati syakira saat itu segera menghampirinya.
“Rupanya sigadis manis tengah menikmati senja lirih ditemani ilalang-ilalang.. kemana sinismu…………………??????????????????” tegur lucky mengawali percakapan..
“sinisku terbawa kepergian….” Jawab syakira
“cintamu………………………??????????????/” Tanya lucky kembali.
“entahlah, cinta yang menbungkam lubuk hatiku biar tenggelam dalam kesendirian, aku tak ingin terlalu gegabah dan akhirnya tertimpa kecewa yang mendalam.”  Kata syakira..
“Jika dalam tenggelammu itu ada cahaya kecil apakah kamu akan menepisnya???” lucky bertanya..
“hati kecilku berkata IYA, tapi apakah perasaanku ini mampu berbanding cinta yang deras mengalir di urat nadiku”. Jawab syakira.
“Jawablah jujur siapa cintamu itu, maka akan segera datang dihadapanmu…” tegas lucky.
“tutup matamu siapa yang saat ini mengetuk pintu hatiku secara tiba-tiba, dan kini dia tengah berbanding disampingku….jangan terhentak, aku bersyukur kau bertanya seperti itu karna inilah ucapan yang terakhiruntukmu”.
“SYAKIRA……………………….??????????????”
“Kepergian ayah begitu menyisakan luka yang mendalam dan menurutku kedatanganmu adakah kesiangan yang panjang, maafkan aku, aku harus pergi, mengejar impianku diluar sana….dan khayalan tentang cinta kini kosong tiada arti.”
Setelah pertemuan itu syakira pergi meninggalkan lucky seorang diri..
“TUHAN. Inikah salahku, apa yang harus kulakukan saat hati kecilku ingin menepiskan kesedihan SYAKIRA, tapi kenapa dia harus pergi meninggalkaku dengan cintanya”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar